BISAKAH KITA BERTINDAK ADIL PADA KEKUATAN?


Dua ekor singa bertikai hebat. Masing-masing mengaku kuat. Dan, perkelahian pun berlangsung hebat. Pohon-pohon tumbang terkena amuknya. Hewan-hewan kecil lintang pukang menyelamatkan nyawanya. Hanya singa kuat lain yang bisa melerai pertarungan itu. Rimba lebih membutuhkan kedamaian, ketimbang perkelahian. Namun, dapatkah singa ketiga ini bertindak bijak dan adil? Dapatkah ia berpihak pada kepentingan seisi rimba? Sedangkan ia dihadapkan pada kekuasaan yang luar biasa besar. Takkah ia melibatkan diri dalam perebutan itu secara diam-diam. Karena, dalam rimba hanya boleh ada satu raja.

Dapatkah kita benar-benar bertindak bijak dan adil pada sebuah kekuasaan? 
Takkah kita tergiur untuk memihak pada kekuasaan itu sendiri?
Bila perebutan kekuasaan tak berujung, dan semua kekuatan dikerahkan demi gelar sang raja rimba, maka mungkin hanya ada satu hukum yang dipakai - hukum rimba. Dan itu berarti, bersiap-siaplah wahai pelanduk untuk mati sia-sia. 
(Editor)

0 comments:

Posting Komentar