Pandanglah dengan tatapan sederhana

Pandanglah dengan tatapan sederhana. Benarkah kita sedang mengalami masa yang sungguh-sungguh buruk? Sedemikian buruknya sehingga hampir setiap saat kita dengar berita mencekam, riuh, seolah tak ada lagi rasa damai? Tidak! Hendaknya anda tidak mudah terjebak pada apa kata orang lain. Berusahalah lebih mempercayai pandangan anda sendiri. Pandanglah sekitar anda dengan pandangan yang sederhana; pandangan mata dan pandangan hati. Lihatlah, betapa di tengah suasana yang kata orang tiada menentu ini, anda masih temukan pancaran kebahagiaan dari mereka yang membangun keluarga baru, pertanda harapan hidup sejahtera tiada jua padam; tangan-tangan pengemis tak urung menengadah, pertanda harapan mereka pada masih adanya orang-orang yang memiliki belas kasih; pedagang kaki lima tetap ulet menggelar usahanya, pertanda roda kehidupan belumlah berhenti; anak-anak kecil dengan riang berlarian ke sekolah, pertanda cahaya kegembiraan tak memudar dari muka bumi.

Terserah pada anda, apakah anda lebih suka melihat kemurungan atau harapan. Apakah anda terhenti pada keriuhan atau kedamaian. Jalin-jemalin ini memang tak mudah dimengerti. Namun, bila anda berkenan mengembalikan pandangan anda yang sederhana itu, anda masih temukan jutaan kebaikan. (Editor)

1 comments:

Anonim mengatakan...

Harus tetap semangat

Posting Komentar