Kiranya kita memerlukan momentum untuk melakukan sebuah perubahan. Semakin besar perubahan kita ikrarkan, semakin besar pula momentum itu kita rayakan. Kita menyebutnya: abad baru, tahun baru, bulan baru, minggu baru bahkan hari baru. Perubahan selalu bersaudara dengan kebaharuan. Dan, yang baharu selalu menyandang harapan akan perbaikan.
Jagad yang mengikrarkan perubahan peradaban membutuhkan tonggak abad baru untuk menuliskan sejarah. Sebuah bangsa yang mencanangkan kejayaan memahat harapan pada segaris tipis detik-detik tahun baru. Sedangkan perhitungan rugi laba dihitung setiap bulan untuk menyusun langkah taktis baru yang lebih jitu. Tak sedikit dari kita yang memperbaiki janji pada Illahi di tempat-tempat ibadah setiap minggu baru. Bagi pasangan suami-istri, pertengkaran pun sebaiknya diselesaikan tak lewat tengah malam, agar esok benar-benar tercipta hari baru. Bahkan, bagi jiwa yang selalu merindu akan kecerahan cahaya, maka setiap detik adalah detik yang baru. Setiap saat adalah saat yang baru untuk menjadi baru.
Jagad yang mengikrarkan perubahan peradaban membutuhkan tonggak abad baru untuk menuliskan sejarah. Sebuah bangsa yang mencanangkan kejayaan memahat harapan pada segaris tipis detik-detik tahun baru. Sedangkan perhitungan rugi laba dihitung setiap bulan untuk menyusun langkah taktis baru yang lebih jitu. Tak sedikit dari kita yang memperbaiki janji pada Illahi di tempat-tempat ibadah setiap minggu baru. Bagi pasangan suami-istri, pertengkaran pun sebaiknya diselesaikan tak lewat tengah malam, agar esok benar-benar tercipta hari baru. Bahkan, bagi jiwa yang selalu merindu akan kecerahan cahaya, maka setiap detik adalah detik yang baru. Setiap saat adalah saat yang baru untuk menjadi baru.
2 comments:
oke....
thankss...! ^^
Posting Komentar